Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keragaman Jenis Seni Rupa (PERSAGI)

Keragaman Jenis Seni Rupa (PERSAGI)


Keragaman Jenis Seni Rupa (PERSAGI) - Seni rupa di Indonesia khususnya seni lukis baru dikenal di Indonesia sejak pelopor seni lukis Indonesia Raden Saleh Syarif Bustaman (1814-1880) kembali ke Indonesia pada tahun 1851 setelah belajar melukis di negara Belanda Nederland selama 10 tahun yaitu pelukis C. Kruseman dan A. Schelfhout. Jerman, dan Perancis ( atas saran guru lukisnya A.A.J. Payen pelukis dari Belgia). Sejak saat itulah kebangkitan seni rupa baru Indonesia dimulai (Seni Rupa Indonesia Masa Kini), apalagi setelah dibentuknya PERSAGI.

PERSAGI (Persatuan Ahli Gambar Indonesia) didirikan di Jakarta pada tahun 1938, oleh Agus Djaja dan Sudjojono dengan corak lukisannya beraliran impresionisme dan ekspresionisme. Pada tahun 1880-an banyak muncul pelukis otodidak misalnya R. Abdullah Surjosubroto (di Parahiyangan Jawa Barat), Wakidi (di Sumatera Barat), M. Pirngadi (di Jakarta), Sukardji, Basuki Abdullah (putra R. Abdullah Surjosubroto), Affandi, Sudjojono, dan Agus Djaja.

Periode selanjutnya muncul seniman-seniman muda lainnya di bawah masa penjajahan Jepang yang tergabung dalam ''Poetera'' (Poesat Tenaga Rakyat, pimpinan S. Sudjojono dan Affandi bagian kebudayaan) yang dipimpin Soekarno, M. Hatta dan Ki Hadjar Dewantara serta Kyai Haji Mansyur. Pelukis pada masa itu misalnya Otto Djaja, Henk Ngantung, Emiria Sunasa, Mochtar Apin, trubus, baharudin, Sudarso. dll.

Selain itu ada pelukis asing yang turut menyemarakkan dunia seni lukis Indonesia misalnya R. Bonet, Walter Sples, Le Mayeur, Lee Man Fong yang berkiprah di pulau Bali dengan membentuk ''Pita Maha'' pada tahun 1935 bersama Cokorde Gede Agung Sukawati di Ubud. Pada masa ini kemudian muncul pelukis pelukis ternama di Bali misalnya Anak Agung Gede Sobrat, Ida Bagus Nyana.

1. Seni Lukis (Paiting Art)

Seni lukis pengungkapkan pengalaman artistiknya melalui bidang dua dimensional. Setiap lukisan memiliki corak, gaya yang berlainan satu dengan yang lain, hal ini dipengaruhi oleh media, teknik, dan latar belakang si penciptanya. Aliran seni lukis misalnya naturalis, realis, dekoratif, abstrak, pointilis, kubisme, ekspresionis, impresionis, surialis, futurisme, konstruktifis, romantisme, dll.


2. Seni Patung (Statue Art)

Seni patung ialah cabang seni rupa yang pengungkapan pengalaman artistiknya melalui bentuk-bentuk tiga dimensional. Fungsi seni patung yaitu memorial, sakral, substitusi, miniatur, dekoratif. Model seni patung misalnya free stading, zonde, boss, torso. Teknik pembuatan patung dengan teknik plastis, carving, dan casting, sedangkan jenis patung dapat dibedakan menjadi patung figuratif dan patung imaginatif.

3. Seni Cetak (Grafis Art)

Seni grafis pengungkapan pengalaman artistiknya melalui teknik mencetak. Teknik ini bisa dibedakan menjadi cetak datar (Plano graft), cetak tunggal (Mono print), cetak tinggi (Oxylo graft), cetak dalam (Intaglio print), cetak tembus (Seri graft). Prinsip seni cetak adalah untuk memperbanyak karya sesuai dengan yang dikehendaki oleh seniman menjadi beberapa dalam keadaan yang sama.

4. Seni Reklame (Advertising Art)

Seni reklame ialah cabang seni rupa yang berhubungan dengan persoalan-persoalan komunikasi dan informasi, yaitu pemberitahuan kepada masyarakat luas tentang penawaran suatu produk atau jasa. Menurut sifatnya ada reklame yang bersifat komersial dan bersifat sosial, sedangkan menurut medianya bisa melalui media suara, gambar, gambar dan suara.

Seni reklame menurut penempatannya dapat dibedakan menjadi In Door Reclame atau reklame yang berada di dalam ruangan dan Out Door Reclame atau reklame yang diletakkan di luar ruangan. Jenis-jenis reklame misalnya : etiket, embalage, iklan, plakat, baliho, billboard, spanduk, slide, propaganda, selebaran, book jacket, logo, dsd.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :


  • Jenis Karya Seni Rupa Murni
  • Judul lagu-lagu tradisional daerah di negara Indonesia
  • Proses apresiasi seni budaya
  • Post a Comment for "Keragaman Jenis Seni Rupa (PERSAGI)"