Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makanan dan Pakaian Yang Dipakai Zaman Dinasti Song

Makanan dan Pakaian Yang Dipakai Zaman Dinasti Song - Makanan yang dikonsumsi dan pakaian yang dipakai ditentukan oleh status dan kelas sosial. Makanan masyarakat kelas bawah adalah nasi, babi, dan ikan yang digarami; pakaian mereka terbuat dari serat rami atau kapas, dengan warna yang terbatas pada hitam dan putih.

Celana dikenakan oleh petani, tentara, pengrajin, dan pedagang, meskipun pedagang kaya mungkin akan memilih untuk menggunakan pakaian yang berhias bunga dan blus lelaki yang mencapai pinggang. Pakaian yang dipakai untuk para pejabat ditentukan dari sistem kedudukan hierarki sosial. 

Tetapi, seiring berjalannya waktu, aturan pakaian berdasarkan kedudukan ini tidak ditegakkan secara ketat seperti pada masa awal Dinasti Song. Setiap pejabat bisa menunjukkan status yang diperolehnya dengan mengenakan jubah sutra tradisional yang berwarna beda dan menggantung di sekitar kaki, penutup kepala jenis tertentu, atau bahkan korset bergaya tertentu yang menunjukkan kepejabatannya.

Baki Makanan Berukir Emas

Baki Makanan Berukir Emas

Wanita di Dinasti Song mengenakan pakaian panjang, blus yang mencapai kaki, rok, dan jaket dengan lengan panjang atau pendek, sementara itu perempuan dari keluarga kaya bisa menggunakan selendang ungu di sekitar pundak mereka. Pakaian perempuan dikencangkan di sebelah kiri, sementara pakaian laki-laki di sebelah kanan.

Ada banyak menu restoran dan kedai dan entree untuk pesta, perjamuan, festival, dan karnaval, yang terdiri dari makanan yang mewah dan beragam macam untuk penduduk dari kelas atas. Mereka bisa memilih berbagai macam daging, seperti udang, angsa, kerang, rusa, kelinci, partridge, ayam pegar, burung francolin, burung puyuh, rubah, musang luwak, tiram, kepiting, dan masih banyak lagi.

Di dalam budaya Tiongkok, produk susu tidak tersedia, daging sapi jarang dimakan karena telah diperlukan untuk mengangkut, dan anjing tidak dikonsumsi oleh orang kaya, sementara orang miskin boleh memakan anjing jika perlu (namun bukan bagian dari makanan sehari-hari).

Rakyat Song juga mengonsumsi kurma, kismis, jujube, pir, plum, aprikot, jus pir, jus leci, minuman jahe dan madu, jus pepaya, lada Sichuan, jahe, pimento, kecap, minyak nabati, minyak wijen, garam, dan cuka.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

Post a Comment for "Makanan dan Pakaian Yang Dipakai Zaman Dinasti Song"