Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alphonse Jourdain (1103–1148) Seorang Comte Tripoli

Alphonse Jourdain (1103–1148) Seorang Comte Tripoli

Alphonse Jourdain (1103–1148) ialah seorang Comte Tripoli (1105–09), Comte Rouergue (1109–48) dan Comte Toulouse, Markgraf Provence dan Adipati Narbonne (1112–48, sebagai Alfonso I). Dia ialah putra Raymond IV dari Toulouse dan istri ketiganya, Elvira Alfónsez. Dia telah dilahirkan di kastil Mont Pelerin di Tripoli ketika itu ayahnya sedang berada di Perang Salib Pertama. Dia dinamakan "Jordain" sesudah dibaptis di Sungai Yordan.

Ayah Alphonse wafat pada waktu dia masih berusia dua tahun dan dia tinggal di bawah perwalian sepupunya, Guillaume Jourdain, Kadipaten Cerdanya, sampai dia berusia lima tahun. Lalu kemudian dibawa ke Eropa, di mana saudara tirinya Bertrand telah memberinya kadipaten Rouergue. 

Sesudah kematian Bertrand pada tahun 1112, Alphonse akhirnya menjadi ahli waris Toulouse dan markis Provence. Pada tahun 1114, Adipati Guillaume IX dari Aquitaine, yang menuntut Toulouse atas hak istrinya Philippa, putri Comte Guillaume IV, telah menyerang kadipaten itu dan  berhasil menguasainya. 

Alphonse Jourdain


Alphonse mendapat sebagian pada tahun 1119, tetapi dia tidak mempunyai kekuasaan penuh sampai dengan tahun 1123. Ketika akhirnya berhasil, dia diEkskomunikasikan oleh Paus Kallistus II karena telah mengusir para biarawan Saint-Gilles, yang telah membantu musuh-musuhnya.

Alphonse kemudian harus memperjuangkan hak-haknya di Provence melawan Comte Ramon Berenguer III. Tidak sampai September 1125 pertempuran mereka berakhir dengan "rukun dan damai" (pax et concordia). Pada tahap ini, Alphonse telah menjadi penguasa wilayah-wilayah di antara Pirenia dan Alpen, Auvergne dan laut. Pemerintahannya menurut salah satu komentator berlangsung dengan baik karena selama periode empat belas tahun seni dan industri berkembang dengan baik.

Pada bulan Maret 1126, Alphonse berada di istana Alfonso VII dari Leon ketika dia naik ke atas takhta. Menurut Chronica Adefonsi imperatoris, Alphonse dan Suero Vermúdez telah merampas kota Leon dari oposisi taipan dan menyerahkannya kepada Alfonso VII. Di antaramereka yang menyertai Alfonso ketika dia memperpanjang masa tinggalnya di Spanyol ialah penyanyi jalanan Marcabru.

Pada waktu sekitar tahun 1134 Alphonse menyita Narbonne dan memerintah dimasa kecil Vicomtesse Ermengarde, dan telah mengembalikan kepadanya pada tahun 1143. Pada tahun 1141 Raja Louis VII telah menuntut hak istrinya Philippa, Alienor dari Aquitaine, bahkan telah mengepung Toulouse tetapi dia tidak berhasil. 

Pada tahun yang sama Alphonse telah kembali berada di Spanyol untuk berziarah, pada waktu dia mengusulan perdamaian dengan Leon dan Garcia VI dari Navarra, yang merupakan suatu basis dari beberapa negosiasi selanjutnya.

Pada tahun 1144, Alphonse sekali lagi mengecewakan gereja dengan berpihak kepada warga kota Montpellier telah melawan penguasa Montpellier. Pada tahun 1145, Bernard dari Clairvaux mengirim sepucuk surat kepadanya tentang kekhawatirannya akan seorang bidaah yang bernama Henri di keuskupan Toulouse. Bernard bahkan pergi kesana untuk berkhotbah menentang ajaran sesat tersebut, suatu awal dari Katarisme. 

Dia diekskomunikasikan untuk yang kedua kalinya; tetapi pada tahun 1146 dia telah bersumpah untuk pergi ke perang salib di dalam sebuah pertemuan di Vezelay yang diselenggarakan oleh Louis VII. Pada bulan Agustus tahun 1147, dia pergi ke timur untuk Perang Salib Kedua. Dia berhasil mengelilingi Italia dan kemungkinan di Konstantinopel, di mana dia diduga telah bertemu dengan Kaisar Manouel I Komnenos.

Alphonse akhirnya sampai di Akko pada tahun 1148. Di antara teman-temannya dia membuat musuh dan ditakdirkan untuk tidak ambil bagian di dalam perang salib di mana dia bergabung. Dia wafat di Kaisarea dan kematiannya diduga telah diracuni oleh Leonor dari Aquitaine, istri Louis, atau Melisende, ibunda Raja Baudouin III dari Yerusalem. 

Dengan istrinya sejak tahun 1125, Faydiva d'Uzes, dia telah meninggalkan dua orang anak: Raymond, yang telah menjadi ahli warisnya, dan Alphonse. Putrinya Faydiva (wafat tahun 1154) menikah dengan Comte Umberto III dari Savoia. Dia meninggalkan dua orang putri lainnya: yang sah Agnes (wafat tahun 1187) dan anak haram Laurentia, yang menikah dengan Comte Bernard III dari Comminges.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

Post a Comment for "Alphonse Jourdain (1103–1148) Seorang Comte Tripoli"