Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kleopatra VII Ratu Philopator tahun 51 SM - 30 SM

Kleopatra VII Ratu Philopator tahun 51 SM - 30 SM 

Pada masa Kleopatra VII naik tahta, dia baru berumur 17 tahun. Ia berkuasa sebagai Ratu "Philopator" dan Firaun antara tahun 51 SM-30 SM, dan dia wafat di usia 39 tahun. Ketika kemunduran Kerajaan Ptolemaik terjadi bersamaan dengan kebangkitan Kekaisaran Romawi. Tetapi tidak mempunyai banyak pilihan, dan melihat satu demi satu kota telah direbut oleh Makedonia dan Kekaisaran Seleukia, Kerajaan Ptolemaik akhirnya telah bersekutu dengan Romawi. 

Persekutuan mereka telah mampu bertahan sampai kurang lebih dari seratus lima puluh tahun. Pada masa kekuasaan Ptolemaios-Ptolemaios berikutnya, Romawi semakin lama semakin berkuasa di Mesir, dan bahkan telah dinyatakan sebagai pelindung Dinasti Ptolemaik. 

Kleopatra VII 

Kleopatra VII

Ayah Kleopatra, Ptolemaios XII, harus membayar upeti kepada Romawi supaya mereka tidak terlalu banyak ikut campur di Mesir. Setelah dia meninggal, kejatuhan atau kemunduran Dinasti Ptolemaik semakin terlihat.

Sewaktu anak-anak, Kleopatra dan saudara-saudaranya menyaksikan kekalahan pelindung mereka, Pompeius, oleh Julius Caesar melalui perang saudara. Sementara itu, Kleopatra dan suami sekaligus saudaranya, Ptolemaios XIII, berusaha mendapatkan tahta Kerajaan Ptolemaik,

Di tengah-tengah kekacauan itu, Julius Caesar pergi ke Aleksandria pada tahun 48 SM. Ketika masih tinggal di istana kerajaan, dia bertemu dengan Kleopatra, pada saat itu Kleopatra masih berusia 22 tahun. Mereka lalu berencana untuk menyingkirkan Ptolemaios XIII. 

Ketika ada bantuan datangnya pasukan Romawi ke Mesir, dan beberapa pertempuran di Aleksandria, Ptolemaios XIII berhasil dikalahkan. Dia kemudian ditenggelamkan di sungai Nil, meski ihwal kematiannya tidaklah jelas.

Pada waktu musim panas tahun 47 SM, setelah menikahi saudaranya Ptolemaios XIV, Kleopatra dan Caesar telah melakukan perjalanan selama dua bulan menyusuri sungai Nil. Bersama-sama, mereka mengunjungi Dendara, tempat Kleopatra disembah sebagai Firaun, suatu kehormatan yang tidak bisa didapatkan oleh Caesar. 

Mereka kemudian menjadi sepasang kekasih. Dari hubungannya dengan Caesar, Kleopatra melahirkan seorang putra bernama Caesarion, yang di kemudian hari banyak diberi gelar, misalnya raja segala raja. Pada tahun 45 SM, Kleopatra dan Caesarion pergi dari Aleksandria ke kota Roma. Di sana mereka tinggal di istana yang dibangun oleh Caesar untuk mereka.

Pada tahun 44 SM, Caesar berhasil dibunuh oleh beberapa Senator. Dengan meninggalnya, Romawi terpecah antara para pendukung Markus Antonius dan Oktavianus. Sementara itu Kleopatra tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika Markus Antonius tampaknya akan menang, Kleopatra berpihak padanya, dan tidak lama kemudian mereka menjadi sepasang kekasih dan menikah.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

Post a Comment for "Kleopatra VII Ratu Philopator tahun 51 SM - 30 SM"