Pesan-pesan Pak Suharto kepada generasi muda
Pesan-pesan Pak Suharto kepada generasi muda
Pertama, saya pesankan kepada generasi muda bahwa kita sudah dihantam oleh telekomunikasi dan informasi. Kita harus memiliki tameng: moral, agama, percaya pada diri sendiri dalam menolak berbagai informasi yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa.
Saya selalu mengatakan bahwa dalam era globalisasi kita sebagai bangsa ini jangan sekadar jadi penjaga gawang. Jadikanlah diri kita sebagai Maradona, penyerang. Bahwa globalisasi tidak selalu berarti kita terima dari barat. Kita mau menjadi bangsa yang modern, tidak bangsa Barat.
Kedua, generasi saya tidak boleh menyangsikan generasi muda. Saya pernah marah kepada generasi tua yang selalu meremehkan, dan menghantam generasi muda. Anak muda sering ke diskotik, dituduh rasa kebangsaannya kurang, dan sebagainya Saya marah.
Saya bilang: "Barangkali bapak lihat anaknya sendiri." Ia ' tidak mampu menentukan tolak ukur yang baru. Dulu nilai kebangsaan adalah membela tanah air, dan ia bisa melakukannya. Tangannya kena peluru karena perang. Sekarang tidak ada perang. Sekarang perangnya adalah anti kemiskinan.
Pahlawan-pahlawan yang kita ciptakan adalah pahlawan pembangunan. Saya tidak sangsi pada kemampuan anak muda. Kita justru harus memupuk kepercayaan kepada anak muda. Kalau anak muda merasa bahwa yang tua sudah tidak percaya lagi sama mereka, maka bangsa ini tidak ada harapan.
Alhamdulillah, harapan Indonesia di masa depan adalah cerah adanya.
Semoga!
Baca juga selanjutnya di bawah ini :
Post a Comment for "Pesan-pesan Pak Suharto kepada generasi muda "