Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peran Pentingnya Wali Songo Terhadap Agama Islam

Peran Pentingnya Wali Songo Terhadap Agama Islam - Masa Wali Songo ialah masa berakhirnya dominasi agama Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk menggantikan dengan kebudayaan agama Islam. Wali Songo ialah simbol penyebaran agama Islam di Indonesia, khususnya di pulau Jawa peranan Wali Songo sangat besar untuk mendirikan kerajaan Islam di pulau Jawa.

Di Pulau Jawa, penyebaran agama Islam dilaksanakan oleh Walisongo (9 wali). Wali adalah orang yang sudah bisa mencapai tingkatan tertentu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Para wali ini dekat dengan kalangan istana. Mereka orang yang memberikan pengesahan atas sah atau tidaknya seseorang naik tahta. Mereka juga adalah penasihat sultan.

Peran Pentingnya Wali Songo Terhadap Agama Islam

Karena dekat dengan kalangan istana, mereka kemudian diberi gelar sunan atau susuhunan (yang dijunjung tinggi oleh kerajaan Islam). Kesembilan wali itu ialah sebagai berikut:
  • Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim). Inilah wali yang pertama datang ke Jawa pada abad ke-13 dan menyiarkan agama Islam di sekitar Gresik. Dimakamkan di Gresik, Jawa Timur.
  • Sunan Ampel (Raden Rahmat). Menyiarkan agama Islam di Ampel, Surabaya, Jawa Timur. Beliau merupakan perancang pembangunan Masjid Demak.
  • Sunan Drajad (Syarifudin). Anak dari Sunan Ampel. Menyiarkan agama Islam di sekitar Surabaya. Seorang sunan yang sangat berjiwa sosial.
  • Sunan Bonang (Makdum Ibrahim). Anak dari Sunan Ampel. Menyiarkan agama Islam di Tuban, Lasem, dan Rembang. Sunan yang sangat bijaksana.
  • Sunan Kalijaga (Raden Mas Said/Jaka Said). Murid Sunan Bonang. Menyiarkan agama Islam di Jawa Tengah. Seorang pemimpin, pujangga, dan filosof. Menyiarkan agama dengan cara menyesuaikan dengan lingkungan setempat.
  • Sunan Giri (Raden Paku). Menyiarkan agama Islam di Jawa dan luar Jawa, yaitu Madura, Bawean, Nusa Tenggara, dan Maluku. Menyiarkan agama dengan metode bermain.
  • Sunan Kudus (Jafar Sodiq). Menyiarkan agama Islam di Kudus, Jawa Tengah. Seorang ahli seni bangunan. Hasilnya ialah Masjid dan Menara Kudus.
  • Sunan Muria (Raden Umar Said). Menyiarkan agama Islam di lereng Gunung Muria, terletak antara Jepara dan Kudus, Jawa Tengah. Sangat dekat dengan rakyat jelata.
  • Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah). Menyiarkan agama Islam di Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon. Seorang pemimpin berjiwa besar.

Salah satu cara penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh para Wali tersebut adalah dengan cara mendakwah. Penyebaran agama Islam melalui dakwah ini berjalan dengan cara para ulama mendatangi masyarakat (sebagai objek dakwah), dengan menggunakan pendekatan sosial budaya. 

Baca juga di bawah ini


Pola ini memakai bentuk akulturasi, yaitu menggunakan jenis budaya setempat yang dialiri dengan ajaran agama Islam di dalamnya. Di samping itu, para ulama ini juga mendirikan pesantren-pesantren sebagai sarana pendidikan agama Islam.