Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Prosedur dan materi menciptakan aransir

Prosedur dan materi menciptakan aransir

a. Langkah-langkah sebelum membuat aransir

Langkah-langkah sebelum membuat aransir ialah mengidentifikasi unsur-unsur yang berkaitan dengan karya musik, antara lain :
  • Jenis musik apa yang akan kita buat (pop, klasik, tradisional, keroncong, langgam, seriosa, barat, dan rock).
  • Jenis tempo dan dinamik.
  • Jenis birama dan irama (birama 2/4, 3/4, 4/4, 6/8 dan lain-lain, irama waltz, keroncong, mars, dan melayu).
  • Isi dan jiwa lagu, kesan-pesan yang disampaikan dari lagu atau komposisi yang diperdengarkan.
  • Unsur-unsur kecil yang lain, seperti legato, staccato, dan fermata.
Prosedur dan materi menciptakan aransir

b. Materi

Materi dalam pembuatan karya musik, kita peroleh dari pengetahuan musik. Pengetahuan yang perlu untuk dikuasai dan dimengerti di antaranya :

1. Notasi musik.


Arti notasi musik ialah suatu sistem penulisan dalam bidang seni musik. Berkarya musik setidaknya memiliki kemampuan dan ketrampilan menguasai notasi musik (menulis atau membaca notasi), yaitu notasi angka dan balok (F note balik). Jangkauan notasi balok, meliputi tujuh oktaf, sedangkan pada notasi angka hanya mencapai tiga oktaf saja.

Notasi merupakan media komunikasi formal yang bersifat internasional. Anggapan bahwa notasi balok merupakan pengetahuan tingkat tinggi dan hanya diperlukan atau dimengerti para komponis (ahli musik) saja adalah tidak tepat.

2. Transkripsi atau transposisi.


Transkripsi ialah mengubah notasi angka menjadi notasi balok atau sebaliknya. Transportasi ialah pemindahan dari satu nada dasar ke nada dasar lainnya. Sebagai contoh, menaikan tangga nada F menjadi tangga nada G terjadi penaikan 1 nada atau sebaliknya tangga nada G dipindah ke nada F terjadi penurunan 1 nada.

3. Unsur melodi.


Unsur melodi terdiri dari empat macam, yaitu tangga nada, interval, abreviatura dan ornamentasi atau hiasan nada.

4. Akord.


Akord (paduan suara) ialah susunan yang terdiri dari beberapa nada (not dalam satu tangga nada) yang diperdengarkan serempak. Akord dari tiga nada disebut tri nada sedang yang susunannya terdiri dari empat nada disebut catur nada. Secara garis besar, akord hanya terdiri dari dua macam, yaitu akord dasar dan akord tambahan.

Jumlah akord sebenarnya cukup banyak, mencapai ratusan, karena mencakup berbagai variasi akord. Pada gitar rangkaian suara dari senar senar yang dipetik secara bersama ini disebut akord atau greep. Akord dasar adalah akord yang mempunyai tingkatan akord I dan akord V dari susunan tangga nada yang sesuai dengan kunci nada.

Misalnya nada C = C - D - E - F - G - A - B - C.
Tangga ke- I = C (1, 3, 5).
Tangga ke- IV = F (4, 6, 1).
Tangga ke- IV = G (5, 7, 2).

Jadi paduan nada dengan susunan nada berturut-turut C, F, dan G disebut akord dasar.

Rumusan akord dasar adalah :

I - III - V
IV - VI - I
V - VII - II

Akord tambahan adalah akord yang mempunyai tingkatan akord selebihnya dari akord dasar. Paduan nada sebagai berikut :
  • Tangga ke II = D (termasuk kelompok akord D lainnya).
  • Tangga ke III = E (termasuk kelompok akord E lainnya).
  • Tangga ke VI = A (termasuk kelompok akord A lainya).
  • Tangga VII = B (termasuk kelompok akord B lainnya).

Post a Comment for "Prosedur dan materi menciptakan aransir"