Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jalannya perang dunia I

Jalannya perang dunia I 

Dalam waktu satu minggu setelah pernyataan perang Austria-Hongaria, negara-negara Eropa terlibat dalam perang. Negara-negara tersebut terbagi dalam dua blok :

1. Blok Sentral dengan anggota inti Jerman dan Austria-Hongaria. Turki dan Bulgaria bergabung dalam Blok Sentral karena kebencian mereka kepada Rusia. Sementara Italia yang semula bergabung dalam Triple Aliansi pada tahun 1815 berbalik dan memihak kepada pihak lawan (Sekutu). Penyebabnya ialah beberapa daerah milik Italia masih tetap dikuasai oleh Austria.

2. Blok Sekutu dengan anggota-anggota inti Triple Etente : Inggris, Perancis, dan Rusia. Kemudian negara-negara lainnya ikut bergabung dengan Sekutu misalnya Serbia (karena bermusuhan dengan Austria-Hongaria), Jepang (karena ingin memperoleh jajahan Jerman yang ada di Pasifik), dan Amerika Serikat (karena Jerman melakukan perang kapal selam tak terbatas).

Jalannya perang dunia I

Dalam pertempuran di Front Barat Jerman melakukan serangan kilat atas Belgia dan Luxemburg sebagai batu loncatan untuk menyerang Perancis dari arah Utara. Kaisar Jerman meramalkan bahwa dalam waktu dua minggu Paris akan dapat dikuasainya. Tetapi karena adanya bantuan dari tentara Inggris gerakan pasukan Jerman terhambat sekitar 50 mil di luar kota Paris. Kedua pasukan masing-masing bertahan dalam parit sehingga terjadi perang parit.

Pada pertengahan tahun 1914 Jerman melakukan serangan ke arah Timur untuk menduduki Rusia. Pertempuran di Front Timur terjadi di kota Tennenherg yang terletak di Prusia Timur. Meskipun Jerman dapat mengalahkan Rusia dalam pertempuran tersebut tetapi gerakan tentara Jerman terhenti dan tidak dapat meneruskan ke Rusia.

Pada tanggal 23 Mei 1915 Italia menyatakan keluar dari Triple Aliantie berbalik menyerang Austria. Tujuannya adalah untuk merebut daerah Italia yang diduduki oleh Austria seperti : Triesta, Tyrol Selatan, Goraszia, dan Gradisca. Kekuatan Sekutu bertambah dengan ikut sertanya Amerika Serikat di pihak Sekutu.

Penyebabnya adalah Jerman melakukan perang kapal selam tak terbatas. Semua kapal yang keluar masuk Eropa (negara-negara Sekutu) di hadang dan ditenggelamkan oleh kapal Jerman. Tujuannya untuk melawan blokade ekonomi yang ditujukan terhadap Jerman.

Ketika kapal pesiar Lusitania ditenggelamkan oleh Jerman dan di dalamnya terdapat 139 wisatawan Amerika Serikat maka Presiden Wilson mengajukan protes kepada pemerintah Jerman. Protes tersebut tidak ditanggapi, bahkan kapal-kapal dagang Amerika Serikat yang berlayar di laut Atlantik ditenggelamkan oleh kapal perang Jerman pada tanggal 13 Mei 1915.

Presiden Wilson menyatakan perang kepada Jerman pada tanggal 13 Mei 1917 dan kepada Austria -Hongaria pada 7 Desember 1917. Keikutsertaan Amerika Serikat dalam perang inilah yang memberikan kemenangan di pihak Sekutu karena Amerika Serikat memberikan bantuan berupa tentara, peralatan perang , maupun ekonomi dalam jumlah sangat banyak.

Negara Blok Sentral satu persatu menyerah kepada Sekutu. Bulgaria menyerah pada tanggal 30 September 1918 di Saloniki, Turki menyerah pada tanggal 30 Oktober 1918 di Mudros, Austria-Hongaria menyerah pada tanggal 3 November 1918 di Wina, dan Jerman menyerah kepada Sekutu pada tanggal 11 November 1918.

Selanjutnya masing-masing negara Blok Sentral mengadakan perjanjian dengan pihak Sekutu. Ada beberapa perjanjian yang dipandang oleh Wilson sebagai usaha balas dendam Sekutu terhadap pihak yang kalah perang agar pihak kedua tidak dapat bangkit lagi. Hal tersebut menjadikan Wilson tidak mau turut dalam perundingan dan menjadikan Amerika Serikat tidak mau menjadi anggota Liga Bangsa Bangsa, suatu lembaga Internasional yang dibentuk dari hasil perundingan antara Sekutu dengan Amerika Serikat.

Perundingan-perundingan tersebut juga menghasilkan perjanjian :

- Perjanjian Versailles antara Sekutu - Jerman
- Perjanjian St German antara Sekutu - Austria
- Perjanjian Trtianon antara Sekutu - Hongaria
- Perjanjian Neully antara Sekutu - Bulgaria
- Perjanjian Laussane antara Sekutu - Turki.

Dari sekian banyak perjanjian tersebut yang akan dibahas adalah Perjanjian Versailles (Perjanjian antara Sekutu dengan Jerman). Perjanjian Versailles dan juga perjanjian-perjanjian lainnya sebenarnya tidak dapat disebut dengan istilah perjanjian. Ada yang menyebutnya dengan istilah ''Mahkamah Agung Sekutu''.

Butir-butir isi perjanjian ditetapkan secara sepihak oleh negara-negara Sekutu. Baru pada tanggal 28 Juni 1919 delegasi Jerman diundang ke Versailles untuk menandatanganinya.

Adapun isi perjanjian Versailles adalah sebagai berikut :

1. Jerman harus menyerahkan :
    - Daerah Elzas - Lotaringen kepada Perancis
    - Daerah Eupen, Malmedy, dan Meresnet kepada Belgia
    - Daerah Prusia Barat & Posen kepada Polandia
    - Danzig sebagai kota merdeka di bawah naungan Liga Bangsa Bangsa.
2. Jerman harus menyerahkan daerah Saar kepada LBB selama 15 tahun dan kemudian akan diadakan plebisit untuk menentukan apakah rakyat memilih bergabung dengan Jerman atau Perancis.
3. Jerman harus menyerahkan daerah jajahannya kepada Inggris, Perancis, dan Jepang.
4. Jerman harus membayar ganti kerugian perang kepada negara-negara Sekutu sebesar 132 bilyun mata uang emas.
5. Jerman harus menyerahkan semua kapal dagangnya kepada Inggris.
6. Angkatan perang Jerman diperkecil dan dilarang mengadakan wajib militer.
7. Daerah Rhein diduduki oleh Sekutu untuk mengawasi apakah Jerman mentaatti perjanji Versailles.

Dengan penyerahan daerah seperti tersebut di atas berarti Jerman kehilangan 13% dari wilayahnya, 12% dari penduduknya, 16% produksi batu baranya, dan 15% dari hasil pertaniannya. Untuk membangunnya sulit karena semua hasil produksinya dipergunakan untuk membayar ganti kerugian perang.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

Post a Comment for "Jalannya perang dunia I"