Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Militer Kerajaan Ptolemaik

Militer Kerajaan Ptolemaik 

Pasukan militer Ptolemaik terdiri dari orang-orang Makedonia dan penduduk asli Mesir yang bisa bertempur bersama-sama. Pasukan militer Ptolemaik telah diisi oleh beragam orang dari berbagai wilayah di Mesir. Pada awal-mulanya sebagian besar tentara ialah para pemukim Yunani di Mesir, yang mendapatkan tanah sebagai balas jasa atas bantuan mereka. 

Sementara itu para prajurit militer asli Mesir kurang begitu dipercaya karena mereka bisa saja membantu pemberontakan lokal di Mesir. Oleh karena itu, setelah berlangsung banyak perang, lama-kelamaan tentara-tentara militer Yunani semakin berkurang dan imigran dari Yunani daratan juga semakin sedikit. 

Militer Kerajaan Ptolemaik

Militer Kerajaan Ptolemaik

Akhirnya, para tentara Yunani yang semakin berkurang lama kelamaan menjadi sedikit itu telah dijadikan sebagai pengawal khusus kerajaan, jenderal dan perwira. Dengan demikian, banyak penduduk asli Mesir bisa masuk ke militer dan menjadi tentara kerajaan.

Kerajaan Ptolemaik juga banyak memanfaatkan tentara bayaran. Para raja Ptolemaik memakai kekayaan Mesir untuk membayar sejumlah tentara bayaran dari berbagai daerah. Biasanya tentara bayaran telah didatangkan dari Yunani, tetapi orang-orang Ethiopia juga pernah disewa menjadi tentara bayaran, selain juga orang-orang Galatia, Mysia, dll. 

Orang-orang Galatia, yang terkenal sebagai petarung tangguh dan hebat, juga telah didatangkan oleh Ptolemaios II Phialdelphos pada tahun 276 SM. Orang Galatia diperkirakan bermukim di daerah Faiyum. Suku-suku Kelt dan Galia dari Eropa selatan juga bekerja pada pasukan Ptolemaik. 

Bahkan pengawal peribadi Kleopatra VII berisi 300 prajurit Galia, dan merupakan pemberian dari Julius Caesar pada tahun 48 SM. Kaum Yahudi juga telah dijadikan sebagai pemukim milter dan meliputi sekitar dua puluh persen kekuatan militer Ptolemaik.

Kerajaan Ptolemaik mampu mengusai wilayah perairan di Laut Tengah Timur, termasuk Siprus, Kreta, dan kepulauan Aigea, dan bahkan Thrakia. Kerajaan Ptolemaik telah memakai armada laut yang cukup besar untuk mempertahankan wilayah lautnya dari serangan Kekaisaran Seleukia ataupun Makedonia. 

Kerajaan Ptolemaik juga mengirimkan kapal laut untuk melaksanakan ekspedisi ke Laut Merah dan Samudra Hindia. Untuk meningkatkan wibawa negara, Kerajaan Ptolemaik membuat sebuah kapal laut raksasa. Berdasarkan Plutarkhos, kapal itu sepanjang 128 meter dan mampu mengangkut 3000 pelaut dan 4000 tentara. Namun tetapi kapal itu hanya untuk dipamerkan karena Kerajaan Ptolemaik tidak bisa menariknya ke laut.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

Post a Comment for "Militer Kerajaan Ptolemaik"