Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sunan Kudus Merangkul Masyarakat Budha Dengan Lambang Wasiat

Sunan Kudus Merangkul Masyarakat Budha Dengan Lambang Wasiat - Sesudah berhasil menarik ummat Hindu ke dalam agama Islam hanya karena sikap toleransinya yang tinggi, yaitu menghormati sapi yang dikeramatkan ummat Hindu dan membangun menara masjid mirip candi Hindu. Kini Sunan Kudus bermaksud menjaring ummat Budha. Caranya ? memang tidak mudah, harus kreatif dan tidak bersifat memaksa. 

Padasan Atau Tempat Berwudhu

Padasan Atau Tempat Berwudhu

Sesudah masjid berdiri. Sunan Kudus mambuat padasan atau tempat berwudhu dengan pancuran yang berjumlah delapan. Masing-masing “pancuran diberi arca kepala Kebo Gumarang di atasnya. Hal ini disesuaikan dengan ajaran Budha "Jalan berlipat delapan" atau ”Asta Sanghika Marga" yaitu : 

1. Harus memiliki pengetahuan yang benar. 

2. Mengambil keputusan yan benar. 

3. Berkata yang benar. 

4. Hidup dengan cara yang benar. 

5. Bekerja dengan benar. 

6. Beribadah dengan benar. 

7. Dan menghayati agama dengan benar. 

Baca juga selanjutnya



Usahanya itupun membuahkan hasil banyak ummat Budha yang penasaran untuk apa Sunan Kudus memasang lambang wasiat Budha itu di padasan atau tempat berwudhu. Sehingga mereka berdatangan ke masjid untuk mendengarkan keterangan Sunan Kudus.

Post a Comment for "Sunan Kudus Merangkul Masyarakat Budha Dengan Lambang Wasiat"