Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aspek-aspek nasionalisme di asia

Aspek-aspek nasionalisme di asia 

Nasionalisme Asia bukan hanya mengejar kemerdekaan nasional, tetapi mempunyai sifat-sifat lain sehingga memiliki beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut ialah sebagai berikut ini :

a. Aspek Politik.

Aspek politik bersifat menumbangkan dominasi politik kaum imperialisme-kolonialis dari Barat maupun Timur.

b. Aspek Sosial - Ekonomi.

Aspek sosial - ekonomi bersifat menghentikan eksploitasi ekonomi asing dan membangun suatu masyarakat baru yang bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan sesuai dengan cita-cita keadilan sosial.


c. Aspek Kebudayaan.

Aspek kebudayaan bersifat menghilangkan kebudayaan asing yang merugikan dan menghidupkan kembali kebudayaan sebagai cermin kepribadian bangsa sendiri.

Ketiga aspek nasionalisme Asia tersebut merupakan kesatuan yang diperjuangkan secara serentak dan memberikan ciri nasionalisme Asia. Di beberapa negara Asia, nasionalisme sudah ada pada akhir abad ke-19 karena keadaannya memungkinkan timbulnya pergerakan lebih dahulu, misalnya di India dan Filipina.

Tetapi, pada umumnya nasionalisme Asia baru timbul pada permulaan abad ke-20, seperti di Indonesia dan Vietnam. Nasionalisme Asia memperoleh hasil berupa kemerdekaan nasional pada pertengahan abad ke-20.

Dengan kemerdekaan nasional yang diperoleh (national independence) dapatlah dibangun suatu masyarakat dengan sosial-ekonomi-budayanya mencerminkan sifat nasional (national interest). Pada akhir abad ke-20 hasilnya mulai tampak berupa meningkatnya kehidupan sosial-ekonomi di samping usaha menemukan kembali kepribadiannya dalam kebudayaan.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

Post a Comment for "Aspek-aspek nasionalisme di asia"