Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pelayaran orang-orang Spanyol

Pelayaran orang-orang Spanyol 

Portugis dan Spanyol saling bersaing dalam mencari upaya menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Untuk memecahkan persaingan itu maka diadakan Perjanjian Tordesillas pada tahun 1494. Dalam perjanjian itu ditegaskan oleh Paus bahwa dunia dibagi menjadi dua bagian.

Daerah sebelah Timur dikuasakan oleh Portugis, dan belahan bumi sebelah Barat untuk spanyol. Batas   dari kedua belahan dinamakan garis Tordesillas. Kalau dilihat pada peta garis itu membentang dari kutub Utara ke kutub Selatan dengan melalui Kepulauan Verdi di sebelah Barat Afrika. Dengan demikian dimulailah pelayaran orang-orang Spanyol.

Peta Pelayaran Orang Spanyol

Pelayaran orang-orang Spanyol

1). Pelayaran Christoper Columbus pada tahun 1492, bagi bangsa Spanyol merupakan tahun yang memiliki arti penting. Hal itu disebabkan dari Benteng Granada sebagai benteng pertahanan terakhir kekuasaan Islam di Spanyol dapat dikuasai oleh tentara Spanyol.

Kemudian pada tahun itu juga Ratu Isabella menghadiahkan kapal yang diberi nama Santa Maria  kepada Christoper (Christoparus) Columbus. Christoper mencari tanah Hindia yang diyakini merupakan tempat penghasil rempah-rempah.

Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus mulai berlayar. Karena ia percaya bahwa bumi itu bulat maka ia berlayar mengambil arah ke barat melalui Samudera Atlantik. Columbus percaya bahwa tanah Hindia dapat dicapai dengan berlayar ke arah barat seperti orang berlayar ke arah timur.

Setelah melakukan pelayaran yang panjang dan sulit, akhirnya pada tanggal 12 Oktober 1492 Columbus mendarat di Kepulauan Bahama, Amerika. Columbus megira sudah sampai di Hindia . Oleh karena itu, penduduk yang ditemuinya di daerah itu ia sebut dengan orang Hindian (India).

Setelah itu menyusul ekspedisi yang dipimpin oleh Amerigo Vespuci. Ia telah melakukan penyelidikan pada suatu daerah (benua) yang amat luas, tidak jauh dari Kepulauan Bahama. Amerigo Vespuci juga telah menyusun laporan atau buku yang berkaitan dengan benua.

Benua itulah yang kemudian dinamakan Amerika, diambil dari nama Amerigo. Berkaitan dengan nama itu ( Amerika ) maka Columbus disebut-sebut sebagai penemu dunia baru, yaitu Amerika.

2). Ekspedisi Ferdinand Magelhaens ( Magelhaens atau Magellan ) adalah keturunan Portugis Ia sudah lama bekerja untuk pemerintah Spanyol. Ia mempersiapkan suatu ekspedisi untuk mencari jalan menuju daerah penghasil rempah-rempah ( Maluku ).

Pada tanggal 10 Agustus 1519, rombongan Magelhaens dengan lima buah kapal berangkat dari Spanyol. Rombongan Magelhaens itu berjumlah sekitar 165 orang. Sebagai wakil dari Magelhaens adalah Kapten Juan Sebastian del Cano ( Sebastian Ecano ). Dalam rombongan itu juga terdapat seorang penulis dari Itali bernama Pigafetta.

Penulis inilah yang mengisahkan perjalanan Magelhaens. Seperti rombongan Columbus, di dalam melakukan pelayaran, Magelhaens melalui Samudera Atlantik terus ke Barat sampai pantai Timur Amerika Selatan.Terus ke Selatan. Sampailah rombongan Magelhaens di sebuah selat di ujung Selatan Benua Amerika. Mereka menyusuri selat itu kemudian disebut Selat Magelhaens.

Pada tahun 1521, setelah menyebrangi Samudera Pasifik sampailah rombongan Magelhaens di Kepulauan Massava. Kepulauan itu kemudian lebih dikenal dengan nama Filipina diambil dari nama Raja Spanyol Philips III. Di kepulauan itu, Magelhaens mendirikan sebuah tugu peringatan untuk menyatakan bahwa kepulauan itu milik Spanyol.

Selain itu Magelhaens juga menyebarkan agama Kristen. Tindakan penguasaan daerah dan penyebaran agama ini telah menimbulkan perlawanan dari orang-orang Mactan. Dalam perlawanan itu ternyata Magelhaens terbunuh. Akibatnya orang-orang Spanyol menjadi kacau dan akhirnya meninggalkan Filipina menuju ke arah selatan.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :


Post a Comment for "Pelayaran orang-orang Spanyol"